Produk dengan bahan solid seperti granule (biji-bijian) memang lebih mudah untuk dikemas. Namun, bagaimana jika jumlahnya sangat banyak? Tentunya, akan merepotkan Anda dan karena itulah Anda butuh mesin packing granule
Apa itu Mesin Packing Granule?
Mesin packing granule adalah mesin packing khusus produk solid dan granule seperti biji-bijian, snack. Mesin pengemas ini akan mempermudah pekerjaan Anda sehingga produktivitas Anda bisa semakin meningkat.
Jenis mesin packing granule cukup variatif. Selengkapnya tentang jenis mesin pengemas granule, siapa yang cocok menggunakan mesin tersebut dan cara kerjanya, bisa Anda simak ulasan berikut ini.
Jenis Mesin Packing Granule dan Cara Kerjanya
Ada mesin packing otomatisdan manual untuk pengemasan ke ukuran 680 ml hingga 50 kg. Berikut beberapa di antaranya:
Mesin Weigher 2 Head
Jenis mesin weigher 2 head merupakan mesin dengan sistem timbang berdimensi 91 cm x 72 cm x 230 cm. Mesin yang membutuhkan daya sekitar 1500 watt ini mampu mengemas granule sekitar 400 pcs/jam ke kemasan ukuran hingga 5 kg. Jadi, cocok untuk pebisnis snack, beras, dan produk curah.
Cara kerja weigher 2 head, yaitu:
- Siapkan kemasan yang akan Anda gunakan dan pasang.
- Hidupkan mesin > atur berat produk per kemasannya di control panel.
- Masukkan produk ke bagian corong.
- Tekan start untuk memulai pengemasan.
- Jika sudah selesai, tekan stop.
Bagger 50 Kg
Bagger 50 kg merupakan mesin dengan sistem timbang untuk mengemas granule ke kemasan ukuran 25-50 kg. Jenis mesin ini cocok untuk pengemasan dalam ukuran besar, seperti pengepul beras.
Mesin bagger 50 kg memiliki dimensi 259 cm x 79 cm x 219 cm dan butuh daya sekitar 1500 watt untuk mengemas sekitar 180 pcs/jam.
Cara kerja mesin bagger 50 kg, yaitu:
- Hidupkan mesin, tentukan berat barang packing.
- Tempatkan kemasan di bawah corong > start.
- Setelah wadah terisi, barang akan bergeser ke bagian penjahitan kemasan secara otomatis.
- Jika sudah selesai, tekan tombol berhenti.
WV 200 Weigher
Mesin WV 200 Weigher merupakan mesin pengemasan yang mengkombinasikan antara mesin vertikal dan weigher. Jenis mesin filling sachet ini cocok untuk pengemasan produk solid, seperti keripik, snack permen ke kemasan dengan ukuran mencapai 1 kg.
WV 200 weigher berdimensi 80 cm x 110 cm x 210 cm. Untuk melakukan pengemasan sekitar 1800 pcs/jam, mesin ini butuh daya sekitar 2000 watt.
Cara kerja WV 200 weigher, yaitu:
- Nyalakan mesinnya, pasang kemasan plastik, tentukan berat produk dan masukkan produk yang ingin Anda kemas.
- Tekan tombol start untuk memulai pengemasan.
- Produk, seperti permen akan otomatis bergerak dan dikemas ke plastik pengemas.
- Tekan stop jika pengemasan sudah selesai.
Filling Pouch 1 N
Filling pouch 1 N merupakan mesin pengemas granule ataupun cairan dengan sistem semi otomatis. Mesin ini memiliki dimensi 150 cm x 150 cm x 100 cm dan mampu mengemas sekitar 900 pcs/jam.
Jenis mesin dengan daya sekitar 2500 watt ini cocok untuk Anda yang memiliki produk, seperti sabun cuci atau snack.
Cara kerjanya, yaitu:
- Nyalakan mesin dan tentukan berat per kemasan.
- Siapkan kemasan di wadah yang ditentukan.
- Tuang produk Anda di bagian wadah yang ada di atas mesin.
- Tekan tombol start dan secara otomatis, mesin akan mengisi dan mengemas produk Anda.
WV 200 Volumetrik
Mesin WV 200 Volumetrik adalah mesin pengemas vertikal untuk granule ke kemasan yang berukuran hingga 680 ml sehingga cocok untuk bisnis repack.
Dimensi mesin ini sekitar 95 cm x 85 cm x 180 cm dan butuh daya sekitar 2000 watt untuk mengemas sekitar 2400 pcs/jam.
Cara kerja mesin packing sachet, yaitu:
- Nyalakan mesin, pasang kemasannya, atur berat produk/banyaknya produk.
- Masukkan produknya di corong atas > start.
- Mesin akan secara otomatis mengisi dan mengemas produk tersebut.
- Tekan stop untuk berhenti.
Itulah mesin packing granule yang bisa Anda pilih untuk bisnis rumahan, industri sedang hingga besar. Semoga membantu!
No Comments on Mesin Packing Granule: Pengertian, Jenis dan Cara Kerjanya