Kemasan Primer, Sekunder, dan Tersier. Apa Bedanya?

Pengemasan memegang kunci penting dalam dunia produksi, sebab kemasan akan menjadi salah satu elemen penting untuk mewadahi produk untuk bisa sampai ke tangan konsumen. Namun, pertanyaan yang sering muncul di kalangan produsen adalah, mana yang sebaiknya difokuskan terlebih dahulu, pemilihan kemasan atau mesin packing?

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi strategi terbaik untuk memandu pengambilan keputusan ini, dengan penekanan khusus pada kemasan sachet, kemasan primer, sekunder, tersier, dan relevansi mesin packing yang sesuai. 

Di era dimana presentasi produk sangat mempengaruhi persepsi konsumen, pemilihan kemasan dan mesin packing adalah tahap kritis dalam rantai produksi. Sebelum kita memahami apakah harus memilih kemasan atau mesin packing terlebih dahulu, kita perlu menggali lebih dalam mengenai peran masing-masing elemen tersebut.

Dilema Menentukan Kemasan atau Mesin Packing Lebih Dulu?

Keputusan untuk menentukan apakah kita harus memprioritaskan pemilihan kemasan atau mesin packing terlebih dahulu, sering kali menjadi dilema yang rumit. Beberapa poin kunci perlu dipertimbangkan untuk memahami kompleksitas di balik keputusan ini diantaranya:

• Karakteristik Produk

Karakteristik produk yang diproduksi memainkan peran penting untuk menentukan jenis kemasan yang akan digunakan. Karakteristik produk cair, padat, pasta, dan lainnya memiliki pertimbangan kemasan yang berbeda-beda.

Produk dengan umur simpan yang pendek dapat mempertimbangkan kemasan sachet, sementara produk dalam jumlah besar lebih memerlukan mesin packing yang efisien.

• Tren Pasar dan Perilaku Konsumen

Sebagai pengusaha, penting untuk mengikuti tren pasar dan memahami perilaku konsumen. Jika konsumen cenderung tertarik pada kemasan inovatif, maka prioritas utama adalah pemilihan packing yang ringan, aman untuk melindungi produk, mudah dibawa dan dibuka.

• Anggaran dan Investasi

Aspek finansial menjadi pertimbangan utama. Pemilihan kemasan dan mesin packing memerlukan investasi yang signifikan. Langkah utama yang perlu dilakukan adalah mempertimbangkan anggaran yang tersedia dan potensi pengembalian investasi jangka panjang.

• Fleksibilitas Produksi

Pertimbangkan sejauh mana fleksibilitas produksi dibutuhkan. Apakah produk Anda melibatkan berbagai jenis kemasan? Apakah Anda perlu dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dalam permintaan pasar? Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda dalam menentukan prioritas.

• Standar Keamanan dan Kualitas

Produk yang rentan terhadap kerusakan atau kontaminasi, memerlukan perhatian khusus terhadap standar keamanan kemasan dalam menjaga kualitas produk untuk dapat sampai di tangan konsumen.

• Ketersediaan Sumber Daya Internal

Apakah perusahaan memiliki tim internal yang dapat mengelola dan mengawasi implementasi kemasan atau mesin packing? Terkadang keputusan ini dapat dipengaruhi oleh ketersediaan sumber daya internal dan tingkat keahlian yang dimiliki.

• Strategi Pemasaran

Jika strategi pemasaran menekankan presentasi produk dan branding, sachet adalah prioritas. Sebaliknya, jika penekanan pada efisiensi produksi dan volume tinggi, pemilihan mesin packing mungkin menjadi lebih mendesak.

Pertimbangan atas poin-poin ini menciptakan dilema yang kompleks dalam menentukan apakah harus memilih kemasan atau mesin packing terlebih dahulu. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan evaluasi menyeluruh dan menyusun strategi yang sejalan dengan kebutuhan dan tujuan bisnisnya.

Memahami Jenis Kemasan Primer, Sekunder, Tersier

Sachet adalah salah satu bentuk kemasan yang telah digunakan dalam membungkus produk Anda, sedang proses packing adalah serangkaian proses produksi untuk membuat hasil akhir dari sachet. 

Selain kemasan sachet, kita perlu memahami perbedaan kemasan primer, sekunder, dan tersier. Dengan begitu, Anda dapat mulai menyusun jenis kemasan berdasarkan kegunaannya sebagai pelindung produk Anda.

• Kemasan Primer

Merupakan lapisan langsung yang bersentuhan langsung dengan produk. Fungsi kemasan primer mencakup melindungi produk dari kerusakan, kontaminasi, serta menjaga kesegaran dan kualitas. Misalnya, kemasan sachet atau botol kaca untuk produk cair merupakan contoh kemasan primer yang umum digunakan.

• Kemasan Sekunder

Selanjutnya adalah kemasan sekunder, yaitu lapisan tambahan yang membungkus atau melindungi kemasan primer. Kemasan sekunder memberikan keamanan tambahan selama transportasi atau bisa memberikan tambahan elemen estetika.

Misalnya, kotak karton atau bungkus luar pada produk susu adalah contoh kemasan sekunder yang menciptakan daya tarik visual dan melindungi kemasan primer.

• Kemasan Tersier

Terakhir merupakan kemasan tersier yang berkaitan dengan persiapan produk untuk distribusi. Ini melibatkan pengemasan produk dalam jumlah yang lebih besar untuk pengiriman ke gudang atau toko.

Kemasan ini dirancang untuk memberikan perlindungan tambahan selama penyimpanan dan distribusi. Contoh kemasan tersier melibatkan palet atau kemasan kotak besar yang berisi produk kemasan sekunder.

Kesimpulan 

Kemasan menjadi salah satu elemen penting untuk melindungi sebuah produk sekaligus media branding untuk meningkatkan kesadaran merek Anda di mata konsumen. Anda dapat mengevaluasi sejumlah hal yang sudah dipaparkan di atas untuk menilai apakah Anda harus menentukan kemasan atau mesin packing terlebih dahulu.

Di tengah kompleksitas pilihan kemasan dan mesin packing, Winapack hadir sebagai solusi terpercaya. Sebagai perusahaan pembuat mesin packaging terkemuka di Indonesia, Winapack memiliki keahlian dalam menyediakan mesin pengemas untuk berbagai jenis produk termasuk sachet yang merupakan kemasan primer.

Winapack bukan hanya sekadar penyedia mesin packing, tetapi adalah mitra strategis yang dapat membantu Anda menyusun strategi pengemasan yang optimal. Keahlian kami mencakup desain mesin yang presisi, pemahaman mendalam tentang berbagai jenis kemasan, dan komitmen untuk memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda.

Ketika Anda bimbang memilih antara kemasan atau mesin packing terlebih dahulu, Winapack siap berdiskusi dengan Anda. Dengan berkonsultasi dengan Winapack, Anda telah memastikan langkah pintar dalam mengambil keputusan Anda.

Jangan ragu untuk menghubungi Winapack dan temukan berbagai solusi yang dapat Anda gunakan dalam pengemasan produk Anda.